Sistem pertandingan merupakan pengetahuan ataupun cara untuk mengatur strategi pada pelaksanaan pertandingan dalam usaha mempertemukan satu pemain atau tim dengan pemain atau tim lainnya guna menentukan pemenang. Sistem pertandingan dibagi menjadi 2 yaitu sistem gugur dan sistem kompetisi.
A. Sistem Gugur
• CIRI-CIRI PERTANDINGAN SISTEM GUGUR :
1. Yang
kalah tidak berhak lagi mengikuti pertandingan.
2. Yang
menang akan mendapat lawan dari pemenang pertandingan yang lain.
3. Pemain
yang tak terkalahkan adalah JUARA PERTAMA.
4. Pemain
yang kalah satu kali adalah JUARA KEDUA.
• KELEBIHAN
SISTEM GUGUR :
1. Dapat
mengikut sertakan jumlah peserta yang banyak.
2. Menghemat
waktu, biaya, alat dan petugas.
• KELEMAHAN
SISTEM GUGUR :
1. Tidak
memberi kesempatan kepada peserta untuk berhadapan dengan seluruh peserta.
2. Memungkinkan
peserta yang kuat/baik akan bertemu dengan peserta yang kuat/baik; atau
kemungkinan peserta yang lemah akan
bertemu dengan peserta yang lemah; atau kemungkinan peserta akan bertemu dengan
peserta/lawan yang tidak seimbang.
3. Pemenang
yang berhak tampil pada babak berikutnya belum mencerminkan kekuatan atau
kemampuan pemain (yang menang belum tentu dapat mengalahkan peserta yang kalah).
SISTEM GUGUR TUNGGAL
1. Setiap peserta yang mengalami kalah SATU KALI tidak mempunyai hak lagi untuk mengikuti pertandingan berikutnya (kalah masuk kotak).
2. Hanya berlaku bila jumlah peserta pertandingan menunjukkan bilangan 2 berpangkat (angka patokan), agar bagan terlihat menjadi baik dan simetris serta mudah dikontrol.
3. Ketentuan pokok ----- dalam pertandingan akhir (final), hanya ada 2 peserta saja yang bertanding.
4. Ronde/babak ------ sekelompok susunan pertandingan dari sejumlah peserta yang berhak bertanding pada saat itu.
SISTEM GUGUR TUNGGAL DENGAN RONDE PENDAHULUAN
1. Pertandingan dilakukan SEBELUM ronde I.
2. Digunakan apabila jumlah peserta berada LEBIH DEKAT KE BAWAH angka 2 berpangkat.
3. Jumlah pertandingan Ronde Pendahuluan (RP) = jumlah peserta keseluruhan dikurangi angka 2 berpangkat di bawah jumlah peserta keseluruhan.
Ketentuan pokok penempatan pertandingan RP:
1. Bila
hanya SATU, maka ditempatkan pada ½ bagan bagian atas.
2. Bila
GENAP, maka penempatannya dibagi rata.
3. Bila >2 tetapi GANJIL, maka ½ bagan bagian atas melakukan satu pertandingan lebih banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar