Minggu, 16 Januari 2022

SISTEM GUGUR TUNGGAL BYE, SEEDED, HIBURAN DAN BERGANDA

SISTEM GUGUR TUNGGAL BYE 

     BYE = Peserta yang tidak mempunyai lawan bertanding.

     Digunakan apabila jumlah peserta berada LEBIH DEKAT KE ATAS angka 2 berpangkat.

    Jumlah Pertandingan BYE = angka 2 berpangkat di atas Jumlah Peserta Keseluruhan dikurangi Jumlah Peserta Keseluruhan.


Ketentuan pokok penempatan pertandingan BYE:

1.    Bila hanya SATU, maka ditempatkan pada ½ bagan bagian bawah.

2.    Bila GENAP, maka penempatannya dibagi rata.

3.    Bila >2 tetapi GANJIL, maka ½ bagan bagian bawah memperoleh satu bye lebih banyak.

 

SEEDED ATAU PILIHAN

Mengurangi kelemahan Sistem Gugur, yaitu PESERTA SEEDED tanpa melakukan undian ditempatkan terpisah dengan PESERTA SEEDED yang lain, sehingga diharapkan PESERTA SEEDED akan bertemu pada ronde akhir atau terakhir.


SYARAT-SYARAT PESERTA SEEDED & PENEMPATANNYA:

1.   Dipilih berdasar prestasi pertandingan sebelumnya (pertandingan rutin)/Kesepakatan Technical Meeting.

2.    Jumlah peserta seeded berdasar pada jumlah peserta yang akan bertanding, yaitu:

     Bila 8 peserta, maksimal seedednya 2 peserta.

     Bila 16 peserta, maksimal seedednya 4 peserta.

     Bila 32 peserta, maksimal seedednya 8 peserta, dst.

3.   Peserta seeded ditempatkan secara MERATA dan ADIL pada bagan bagian atas dan bawah.

SISTEM GUGUR HIBURAN 1

Merupakan variasi dari sistem gugur tunggal, dengan keuntungan bahwa peserta minimal akan bertanding 2 kali dalam satu rangkaian pertandingan tersebut.


Ada 2 (dua) macam Sistem Gugur Hiburan:

1.   Dengan ketentuan, peserta paling sedikit bertanding 2 kali. Dalam sistem ini, hanya PESERTA YANG PERTAMA KALI KALAH saja yang dikelompokkan dalam RONDE KALAH.

2.    Mempertandingkan semua peserta yang kalah dalam RONDE KALAH. Dalam sistem ini, semua peserta yang telah SATU KALI KALAH, baik kalah pada ronde I atau pada ronde berikutnya, dipertandingkan lagi pada RONDE KALAH.

SISTEM GUGUR HIBURAN 2


KETENTUAN-KETENTUANNYA:

    Jumlah peserta sebaiknya merupakan angka 2 berpangkat.

   Peserta yang menang akan terus melanjutkan pertandingan ke arah KANAN BAGAN, sedangkan yang kalah melanjutkan pertandingan ke arah KIRI BAGAN.

   Pada RONDE KALAH sebaiknya diusahakan ada persilangan dalam penempatan peserta, agar tidak bertemu untuk kedua kalinya pada babak-babak permulaan.

         Jumlah Pertandingan Keseluruhan = 2N – 3

SISTEM GUGUR BERGANDA

       Peserta dinyatakan GUGUR apabila sudah mengalami DUA KALI KALAH.

       Ketentuan-ketentuannya sama seperti SGH 2.


         SETELAH RONDE/BABAK I:

1.    Peserta yang menang pada bagan sebelah kanan akan terus melanjutkan pertandingan ke arah KANAN BAGAN, peserta yang kalah akan melanjutkan pertandingan ke arah KIRI BAGAN.

2.    Peserta yang kalah pada bagan sebelah kiri dinyatakan GUGUR, karena sudah mengalami dua kali kekalahan.

         Jumlah Pertandingan Keseluruhan:

         (1) JP = 2N – 2   (2) JP = 2N – 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gaya Renang

  Macam Macam Gaya Renang   Macam-macam gaya renang  yang kita ketahui mungkin hanya renang gaya bebas dan renang gaya dada saja. Padaha...